Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Inilah Pencerahan Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Soal Pelaksanaan Idul Adha

Gambar
  Dr. H. Shofwan Karim Elhussein,M.A.  Ketua PWM Sumbar Inilah Pencerahan Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Soal Pelaksanaan Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban di Masa PPKM Darurat - Minangkabaunews.com MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG — Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Dr. Shofwan Karim angkat bicara soal penerapan PPKM darurat dan Idul Adha 2021. Buya Shofwan Karim menyampaikan dengan penuh kerelaan penerapan PPKM darurat mau tidak mau seyogyanya dipatuhi seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, di Sumbar sudah ada kelonggaran dan kesepakatan, masjid tidak ditutup, shalat Idul Adha dilakukan dalam jumlah terbatas dan protokol kesehatan dijalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh disiplin. Buya mengingatkan pengurus masjid dan PHBI untuk menyiapkan dengan matang terkait pelaksanaan salat Idul Adha seperti tanda saf, tidak adanya karpet dan hal yang dibutuhkan lainnya. Dan penyembelihan hewan kurban dengan menyiapkan tempat cuci tangan, pakai masker dan adanya handsanitizer serta

Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas

Gambar
Shofwan Karim, Obituari Buya Mirdas Ilyas (1) Bayani, Sunnatullah, Takdir? Buya Mirdas adalah Ketua PDM Padang Panjang Batipuh X Koto 2005-2010. Sejak 2015 adalah penasihat. Alquran banyak memberi ingat tentang kematian. Kematian adalah salah satu hal yang pasti akan dihadapi oleh manusia. Saat kematian datang, jiwa akan terlepas dari raganya. Lahir-maut, jodoh dan rezeki adalah 3 hal yg menjadi takdir. Dalam Islam 3 takdir itu yang menjadi rahasia dan hanya Allah SWT yang mengetahui, termasuk di dalamnya adalah kematian. Buya Mirdas Ilyas dan Buya Rumsas Adrifin, Siswa Tingkat III SP-IAIN IB Padang 1971. (Foto Dok Rumsas) Ketika waktu kematian telah datang menghampiri, manusia tidak dapat menolak atau menghindarinya. Oleh karena itu, selama hidup di dunia, manusia harus selalu mengingat Allah SWT dan tidak terbuai oleh kenikmatan duniawi saja. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW berpesan, “Perbanyaklah olehmu dalam mengingat penghancur segala kelezatan dunia, yaitu kematian,” (HR a

Literasi Sejarah Lokal: Refleksi 112 Tahun Muhammadiyah: Rekontruksi Inisiatif Pondok Tahfizh Quran, LintauTanah Datar

Gambar
  Rencana Gedung Pondok Tahfizh Qur'an Tigo Jangko Lintau PDM Tanah Datar Literasi Sejarah Lokal: Refleksi 112 Tahun Muhammadiyah: Rekontruksi Inisiatif  Pondok Tahfizh Quran, LintauTanah Datar Oleh Admin Pada 13 Juni 2021 lalu di Lintau diadakan Hari Bermuhammadiyah (HariMu). Pertemuan yang dulu disebut pengajian pimpinan itu, beberapa tahun terakhir diubah menjadi HariMu. Sebagai Palanta, Balerong (Minang), Pendopo (Jawa), Saung (Sunda) ajang silarurrahim akbar antara pimpinan dan warga Muhammadiyah. Ada yang bersifat Wilayah, Daerah dan Cabang dan Ranting. Lain tidak ekspresi membersamai jiwa, rasa dan hati berMuhammadiyah. Bahwa Muhammadiyah jangan hanya bertengger di telapak tangan dan bibir. Muhammadiyah mendekap  di hati dan ruhani.  Sebagai mana pula di daerah lain di wilayah Sumbar, Tanah Datar pada hariMu bukan hanya mengaji. Lebih dari itu  menancapkan amal konkret.  Meletakkan batu pertama ( ground-breaking ) Pondok  Tahfizh (Baitul Quran) di Nagari Tigo Jangko Kecamata