Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Dinamika Politik di Nagari Matahari (1981-2015)

Gambar
  Konflik  Internal Muhammadiyah :  Dinamika  Politik di Nagari Matahari  (1981-2015)  Oleh Shofwan Karim  Introduksi Menurut Wikipedia, konflik dari Bahasa Latin, configure. Artinya saling memukul.  Pada makna lain, ketidak setujuan yang serius,  percekcokan, perselisihan, pertentangan. Di dalam kehidupan sosial, konflik merupakan  proses sosial antara dua orang atau lebih, antara kelompok dan komunitas yang salah satu pihak berusaha menghilangkan pengaruh bahkan keberadaan  pihak lain dengan memporak-porandakannya sehingga tidak berdaya. Tidak ada satupun kelompok atau masyarakat bebas dari koflik, baik internal di dalam warganya maupun eksternal dengan pihak lain. Konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Secara umum konflik berasal dari sumbu perbedaan ciri-ciri yang hadir dan dibawa individu dalam suatu inter-aksi dengan pihak sesama atau pihak lain. Perbedaan identitas,  ciri fisik, kecerdasan, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, paham, ideol

Selamet Stafsus Menteri Perdagangan Bersama PWM, AMM, MPK 7/8/22

Gambar
Silaturahim AMM Sumbar bersama Selamet,  Staf Ahli Menteri Perdagangan RI di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sawahan 62 Padang, Ahad, (7/8/2022). Hadir Wakil Ketua PWM Sumbar Buya Bachtiar, Sektaris  Buya Nurman Agus dan Ketua MPK PWM Sumbar Dr. Murisal.  Selamet diuduk antara Miuhayatul dan Murisal.  Hadir 17 Orang AMM. (RI)

LP2M: UMP Luring dan Daring, 6 Agustus 2022, Hadir Luring Kauman PPjg dan Muallimin Bkt

Gambar
  LP2M Daring-Luring Seminar Pra Muktamar di UMP Jateng. Hadir Luring - langsung ke UMP dari Sumbar Dr. Derliana, M.A. dan Ust Utama Wardi, S.Pdi., M.A. dari PPM KMM Kauman Padangpanjang dan PPM Muallimin Bukittinggi, 6 Agustus 2022. (Foto Kiriman dan SK) 1. Muhajir Efendi. Muhammadiyah State of Mind. Sama dengan yang selama ini sering disampaikan dalam acara PWM Sumbar,Shofwan Karim, Muhammadiyah Kultural dan Struktural. 2. Amin Abdullah, Dimensi Ilahiyah, Filosofiyah, Irfani (istaftis bil qalb), Bayani, dan Burhani. Muhammadiyah sebagaimana umat Islam umumnya, anti filsafat. Hendaknya sudah ada studi Filsafat di PTMA dan Pesantren. Maka berkelindan antara Ilmu Kalam, Filsafat, Fikih dan Tasawuf. https://www.tumblr.com/blog/view/fkksmpmuhammdiyahsb/691799685538693120?source=share Pembukaan Seminar Nasional Pra Muktamar tentang Pesantren Muhammadiyah Liputan : Arip Somantri (Mudir Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya) Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiy