Literasi Sejarah Lokal: Refleksi 112 Tahun Muhammadiyah: Rekontruksi Inisiatif Pondok Tahfizh Quran, LintauTanah Datar

 


Rencana Gedung Pondok Tahfizh Qur'an Tigo Jangko Lintau PDM Tanah Datar

Literasi Sejarah Lokal: Refleksi 112 Tahun Muhammadiyah: Rekontruksi Inisiatif  Pondok Tahfizh Quran, LintauTanah Datar

Oleh Admin

Pada 13 Juni 2021 lalu di Lintau diadakan Hari Bermuhammadiyah (HariMu). Pertemuan yang dulu disebut pengajian pimpinan itu, beberapa tahun terakhir diubah menjadi HariMu. Sebagai Palanta, Balerong (Minang), Pendopo (Jawa), Saung (Sunda) ajang silarurrahim akbar antara pimpinan dan warga Muhammadiyah. Ada yang bersifat Wilayah, Daerah dan Cabang dan Ranting. Lain tidak ekspresi membersamai jiwa, rasa dan hati berMuhammadiyah. Bahwa Muhammadiyah jangan hanya bertengger di telapak tangan dan bibir. Muhammadiyah mendekap  di hati dan ruhani. 

Sebagai mana pula di daerah lain di wilayah Sumbar, Tanah Datar pada hariMu bukan hanya mengaji. Lebih dari itu  menancapkan amal konkret.  Meletakkan batu pertama (ground-breaking) Pondok  Tahfizh (Baitul Quran) di Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo.  Lahan merupakan tanah wakaf-hibah- dari Keluarga Ernovia dibawah payung Datuk Bandaro Suku Melayu Tigo Jangko. 

Lihat,



Beliau mendorong pengurus untuk menamakan tempat pendidikan al-Quran ini dengn sebutan Pondok Tahfizh Quran . Usulan  itu disetujui oleh pengurus dalam Sidang Pleno PDM sebelum peletakkan batu pertama.

Ibu Ernovia berdomisili di Jakarta. Beliau sehari-hari adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat aktif memberikan uluran tangannya di dalam membantu pembangunnan kehidupan beragama tertutama di kampungnya. Secara rutin hampir semua masjid dan mushalla di kampung dan sekitarnya mendapat perhatian itu, Misalnya bantuan mushaf al-Quran dan mungkin juga yang lain pada waktu tertentu.

Membantu Orang Tua 
Menurut Ketua PDM Tanah Datar, Drs. Juliasman Khas, M.A. pembangunan ini tidak akan wujud tanpa dekungan semua pihak. Di dalam hal ini kelihatan kemauan keras dari pihak pemerintah untuk membantu bersama masyarakat. Bupati Tanah Datar H. Eka Putra S.E. pada kesempatan itu dengan penuh antusias dan persuasif mengajak semua pihak untuk mewujudkan pembangunan gedung ini. Tentu saja pemerintah Kabupaten sepanjang sesuai aturan akan membantu secara optimal.

Bupati Eka Putra, S.E. meletakkan batu pertama Pondok Tahfuzh Quran disaksikan Wk Ketua PWM Dr Bakhtiar, M.Ag. dan Ketua PDM Jualiasman Khas,.MA.




Bupati Tanah Datar H. Eka Putra, S.E dan Ketua PDA Tanah Datar Dra. Rusyda Rusli meletakan Batu Pertama
Pondok Tahfizh Quran Muhammadiyah Lintau.












Ketua PDM Drs. Juliasma Khas, M.A. menyampaikan sambutan.

Pondok ini hanya kan berdiri kalau semua pihak membantu. "Basamo mako manjadi", kata Bupati. 

Sampai 13 Juni 2021 sudah terkumpul dana,  tercatat direkening pembangunan Pondok Tahfidz sebesar Rp 99.800.000.- disamping bantuan materil lainya mencapai Rp 127.633.000.-

Menurut Ketua PDM, nanti di Pondok ini terdapat tiga fungsi. Fungsi menjalankan program tahfizh Quran bertahap sampai 30 Juz. Fungsi pesantran pendidikan agama setingkat madrasah awalliyah bagi yang santri yang sekolah di SD dan yang setingkat Tsanawiyah untuk santri yang sekolah di Madrasah Tsanawiyah dan SMP. 

Keduanya bukan berarti sekolah yang berstatus SD dan Tsanawiyah dan SMP, tetapi santrinya diberikan bimbingan belajar yang setingkat kedua sekolah atau madrasah itu yang mereka alami sulit atau perlu pelajaran dukungan dan tambahan sehingga mereka mencapai puncak prestasi di sekolah masing-masing. Kembali ke Pondok, mereka dibimbing pelajaran agama dan al-Islam ke-Muhammadiyaah yang setara. 

Fungsi ketiga, orang tua dapat mempercayai ustazd dan ustazdah Pondok bertindak melakukan mediasi kepada sekolah dan madrasah di mana santri belajar di luar Pondok . Hal itu mengingat tidak semua orang tua mampu melakukan bimbingan penuh kepada anak-anaknya dan berhubungan dengan sekolah dan madrasah mereka dalam hal-hal anak mengalami kesulitan belajar atau perbaikan akhlak serta budi perkerti lainnya. Maklum, sebagian orang tua santri ada yang sibuk mencari kehidupan ekonomi dan lainnya atau kendala yang bersifat teknis dan psikologis lainnya. 

Pondok ini sampai selesai akan terdiri atas 3 lantai. Pondok Tahfidz Quran gratis utk anak Yatim Piatu dan Duafa.  Perkiraan biaya  sbb.  Luas bangunan  18 x 28m x 3Lt = 1512m x 3 Jt = Rp  4.536 000 000,- (Empat Milyar Lima ratus Tiga puluh enam ribu Rupiah) .

Bagi yang punya keringanan rezeki dapat mengirim bantuan Donasi bisa di transfer ke BRI. 5418-01-020127-53-9. an Panitia Pembangunan Pondok Tahfidz Quran.
Bukti transfer ke. * 0813 6364 1955. Drs Syafrudin









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Muballigh-Muballighah dan HariMU: Meningkatkan Kompetensi Bangun Sinergi Hadapi Tantangan dan Globalisasi

Buya ZAS (1) : MASA KECIL DI KAMPUNG GALAPUNG

Shofwan Karim Obituari Buya Mirdas (4) Keluarga Quran dan Ulama