Muhammadiyah Sumbar Rayakan Milad ke-108 Virtual dan Tatap Muka
Muhammadiyah Sumbar Rayakan Milad ke-108 Virtual dan Tatap Muka

MINANGKABAUNEWS, PADANG -- PW Muhammadiyah Sumbar menggelar Resepsi Milad Muhammadiyah 108 dan Aisyiyah 106 tingkat wilayah yang diikuti PDM dan PDA se-Sumbar, ortom dan AUM secara daring dan Luring di Convention Hall Prof Yunahar Ilyas, Sabtu, (12/12/2020).
"Inilah yang membuat perayaan Milad tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," kata Ketua ketua PWM Sumbar Buya Shofwan Karim.
Menurutnya, perayaan Milad secara virtual menjadi yang pertama kali dalam sejarah Muhammadiyah. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Muhammadiyah dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Ia menegaskan Muhammadiyah Sumbar terus berkembang dengan adanya Hotel Muhammadiyah di Padang Panjang dan Taqwa Mart. Di bidang pendidikan pengembangan KMM, Mumtaz dan Ponpes Alkautsar yang terus berkembang dalam mencerdaskan anak bangsa.
Di Pendidikan tinggi sudah dengan usaha keras PWA telah ber-transformasi APKER Aisyyiah menjadi Politeknis Aisyiyah Sumbar. Dari Satu Prodi sebelumnya, sekarang sudah Prodi D4 dengan gelar Sarjana Sains Terapan untuk Keperawatan, Prodi D4 Bisnis Jasa Makanan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pertama dan satu2nya di Sumatera Barat.
Sementara itu, Rektor UMSB, Riki Saputra mengatakan UMSB berbangga dan bahagia karena turut andil mendukung Milad Muhammadiyah dan Aisyiyah. "Jadi tidak saja pengembangan sekaligus bentuk pembinaan kepada amal usaha Muhammadiyah," tegasnya
Riki Saputra menyampaikan seorang pemikir Islam Syatibi pengetahuan melintasi ruang dan waktu asalkan sudah matang dan belum terbakar, UMSB akan melakukan pengembangan dengan prinsip sudah matang dan belum terbakar dengan sinergi PWM dengan UMSB.
Ketua PW Aisyiyah Sumbar, Bunda Meiliarni Rusli mengatakan Aisyiyah sebagai soul mate-nya Muhammadiyah akan terus bersinergi dalam gerakan amal maruf nahi mungkar dan tajdid.
Bunda juga bersyukur telah keluarnya izin Politeknik Aisyiyah Sumbar sebagai bentuk pengembangan Akademi Keperawatan Aisyiyah Padang dengan tambahan dua prodi yaitu Bisnis Jasa Makanan (BJM) dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Bunda mengajak bapak-bapak Muhammadiyah dan Bunda Aisyiyah untuk menyekolahkan anaknya di Politekhnik Aisyiyah Sumbar.
Dalam tausiahnya, Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsudin mengatakan kerinduannya untuk datang ke ranah minang, setelah pandemi beliau berjanji akan kunjungi ranah minang.
Terkait perkembangan Muhammadiyah di ranah, lanjutnya, Muhammadiyah Lahir di Yogyakarta dan tumbuh dan berkembang di ranah minang, selain terkenal dengan negerinya para saudagar ranah minang juga merupakan lumbung ulama. "Tetaplah para kader Muhammadiyah berada di jalan sirattal mustaqim, " tegasnya.
Din juga mengulas tentang ajaran KH Dahlan sebelum mengajarkan Almaun, Kiayai mengajarkan tentang Al-asyar. Ajaran Islam yang dibawa Muhammadiyah harus berpangkal pada tauhid, dan juga semangat Al-Asyria yang selalu berkemajuan.
Tambahnya, Watak kedua dari Muhammadiyah itu adalah wasathiyah. Dimana dasar negara Pancasila dan prinsip ekonomi Indonesia adalah Wasathiyah.
Selain itu, Din juga mengkritisi ketidak seriusan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Anggaran pemulihan ekonomi 405 triliun sedangkan anggaran kementerian kesehatan hanya mencapai 87,5 triliun padahal penting anggaran dioptimalkan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19.
Ia memesankan kepada warga Muhammadiyah Sumbar untuk tetap istiqomah dalam penegakan amal maruf nahi mungkar. "Warga Muhammadiyah harus tetap konsisten dalam gerakan amal maruf nahi mungkar," tutupnya.
Terakhir ia menyampaikan ketika kunjungannya ke Padang telah berdiri Universitas Aisyiyah Sumbar untuk menyambut kejayaan Muhammadiyah di ranah minang. (RI+)
https://youtu.be/vY-bOzrJYfc
Sumber :
https://minangkabaunews.com/artikel-33063-muhammadiyah-sumbar-rayakan-milad-ke108-virtual-dan-tatap-muka-.html
https://youtu.be/vY-bOzrJYfc
Editing Admin (SK).






Komentar
Posting Komentar