Dr. Muslim Tawakkal, SH., M.Pd Wakili PWM Dampingi Kapolda Sumbar, Kapolri: Sami'na wa Atha'na dan Sekum: Polri Sahabat Umat

 


Padang, 30 Jan 2021 (Admin)
Silaturrahim Kapolri yang baru bersama PP Muhammadiyah dengan  Ketua PWM se-Indonesia bersama Kapolda dari Aceh sampai Papua berlangsung hangat Jumat Sore, 16.45. Dari PWM Sumbar diwakili Dr. H. Muslim Tawakal, S.H., M.Pd. Hal itu dikatakan oleh Ketua PWM Sumbar Dr. H. Shofwan Karim Elhussein, M.A yang sedang berada di luar kota Padang.  Selanjutnya banyak dikutip oleh media nasional  sebagai berikut.





Silaturahim POLRI-Muhammadiyah Berlangsung Hangat dan Akrab

MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Meski terlambat hampir satu jam dari waktu yang dijadwalkan, silaturahim Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang baru dilantik ke Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jumat (29/1) berjalan hangat dan akrab.

“Alhamdulillah pertemuan berjalan dengan penuh semangat kekeluargaan dan keakraban dan tadi Pak Ketua Umum Haedar Nashir menyampaikan bahwa Muhammadiyah sudah menganggap Polri ini sebagai bagian dari keluarga Muhammadiyah,” tutur Abdul Mu’ti dalam sesi konferensi pers.

“Dan kami memang menyampaikan Pak Kapolri tidak perlu menjadi anggota Muhammadiyah karena kalau menjadi anggota Muhammadiyah harus mbayar iuran anggota,” imbuh Abdul Mu’ti berkelakar disambut tawa para wartawan.

Kunjungan ke PP Muhammadiyah ini merupakan kunjungan kedua Listyo Sigit setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (27/1/2021). Listyo juga menyampaikan sejumlah program yang akan dilakukan seratus hari ke depan beserta meminta nasihat dari Muhammadiyah.

Listyo memandang agenda ini sebagai kelaziman untuk menghormati organisasi besar yang telah berdiri sebelum Indonesia merdeka.

“Secara umum kami ucapkan terimakasih kepada pimpinan PP Muhammadiyah yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk bersilaturahmi dan kami ke depan akan terus bersinergi sehingga kami dapat melaksanakan tugas kami dengan baik,” sambung Listyo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo datang ke Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah ditemani oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Agus Yuwono, Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugiyanto, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdi Sambo, Wakaba Intelkam Irjen Pol Suntana, dan Karo Korwas Bareskrim Polri Brigjen Adi Suheri, dan sekian jajaran lainnya.

Sementara itu dari PP Muhammadiyah, Kapolri disambut langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, Sekretaris Umum Abdul Mu’ti, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto, dan perwakilan Majelis Hikmah dan Kebijakan Publik.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir beserta Ketua PP Muhammadiyah lainnya dan PWM dan Kapolda di seluruh Indonesia ikut bergabung secara virtual.








Ikuti Muhammadiyah, Kapolri: Kami Sami’na Wa Atho’na Gunakan Pendekatan Moderasi dalam Mengatasi Radikalisasi

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa dalam mengatasi masyarakat yang terpapar radikalisasi global pihaknya tidak lagi menggunakan istilah deradikalisasi, namun akan menggunakan pendekatan moderasi beragama.

“Kami samina wa athona degan menggunakan pendekatan moderasi beragama dalam mengatasi persoalan radikalisasi,” ucap Listyo pada Jumat (29/1) saat bersilaturahim ke PP Muhammadiyah Menteng Jakarta Pusat.

Listyo juga mengatakan, silaturahim yang dilakukan juga sebagai bentuk menguatkan dan meningkatkan sinergi antara Kepolisian dengan Muhammadiyah.

“Kami ingin merangkul semua pihak, khususnya dengan ulama dan ormas-ormas apalagi kami ketahui Muhammadiyah adalah salah satu organisasi umat terbesar dari tahun 1912, sehingga wajib bagi kami untuk bisa bersinergi,” jelasnya.

Listyo juga mengatakan dalam menjalankan penegakan hukum akan mengedepankan humanisme dan bagaimana menjadikan lembaga Kepolisian sebagai lembaga yang transparan yang melayani.

“Untuk itu kami harus terus mendapatkan masukan, karena memang kami tidak bisa melihat potret kami sendiri jadi harus ada yang memotret dan yang memotret adalah dari bapak-bapak dan ibu-ibu di Muhammadiyah dan juga Aisyiyah,” imbuhnya.

Sumber:

Bertemu Kapolri Listyo Sigit, PP Muhammadiyah: Polri Sudah Dianggap sebagai Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Polri telah dianggap sebagai keluarga oleh organisasi yang ia pimpin itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam konferensi pers seusai bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (29/1/2021).

“Tadi Pak Ketua Umum, Pak Haedar Nashir menyampaikan bahwa Muhammadiyah sudah menganggap Polri ini sebagai bagian dari keluarga Muhammadiyah,” ujar Mu'ti, dikutip melalui siaran di akun Youtube Kompas TV, Jumat.

Baca juga: Setelah ke PBNU, Kapolri Listyo Sigit Kunjungi PP Muhammadiyah

“Dan kami memang menyampaikan, Pak Kapolri tidak perlu menjadi anggota Muhammadiyah karena untuk menjadi anggota Muhammadiyah harus bayar iuran,” sambung Mu'ti sambil berkelakar.

Menurut Mu'ti, Muhammadiyah mendukung program-program Sigit, khususnya terkait moderasi dan pendekatan yang humanis serta lebih merakyat.

“Tadi kami sempat mengusulkan satu tagline baru untuk kapolri yaitu "Polisi Sahabat Umat’,” tuturnya.

Baca juga: Cerita Kapolri Listyo Sigit ketika Diakui sebagai Warga NU

Dalam kesempatan itu, Sigit mengungkapkan sejumlah hal yang dibahas bersama pimpinan Muhammadiyah.

Salah satunya, terkait penerapan pemahaman moderasi beragama untuk menangani mereka yang terpapar ajaran tertentu.

Kemudian, Polri juga ingin bekerja sama dalam rangka penanganan Covid-19.

“Kami ingin bekerja sama dengan PP Muhammadiyah bagaimana ke depan kita bisa memberikan edukasi terkait dengan penegakan aturan masalah protokol kesehatan,” ungkap Sigit.

Baca juga: Kapolri: Kalau Ada Polisi Tak Mau Bertemu Warga NU, Berarti Tidak Menghormati Saya

Pertemuan ini merupakan agenda kedua Sigit setelah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (27/1/2021).

Sebelumnya, pada Kamis (29/1/2021), Sigit telah mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Sigit menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada 1 Februari 2021.

Sumber:




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Muballigh-Muballighah dan HariMU: Meningkatkan Kompetensi Bangun Sinergi Hadapi Tantangan dan Globalisasi

Buya ZAS (1) : MASA KECIL DI KAMPUNG GALAPUNG

Shofwan Karim Obituari Buya Mirdas (4) Keluarga Quran dan Ulama